Dalam suatu hubungan internasional, tentu saja terdapat pendekatan – pendekatan yang dilakukan oleh suatu negara untuk memenuhi kepentingan nasionalnya. Salah satunya dapat dilakukan dengan melakukan diplomasi. Diplomasi adalah salah satu instrumen politik luar negeri untuk menanamkan pengaruh suatu negara terhadap negara lain agar tercapai national interestnya. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, diplomasi tidak hanya sebatas dilakukan oleh negara saja, akan tetapi, aktor – aktor lain yang penting dalam hubungan internasional juga melakukan praktik diplomasi.
Diplomasi itu sendiri memiliki 2 metode, yaitu hard
diplomacy and soft diplomacy. Apa sih arti dari kedua hal tersebut? Hard
diplomacy adalah cara suatu negara untuk mencapai kepentingan nasionalnya
dengan pendekatan hard power, seperti kekuatan militer. Sedangkan soft
diplomacy adalah cara suatu negara untuk mencapai kepentingan nasionalnya
dengan pendekatan sosial dan budaya. Bisa kita perhatikan bahwa negara – negara
pada zaman dulu, ketika masa – masa terjadinya perang dunia, negara
mengutamakan hard diplomacy dalam memenuhi national interestnya. Namun, seiring
berjalannya waktu, sudah banyak negara yang melakukan soft diplomacy dalam
memberikan pengaruhnya. Berikut adalah contoh dari negara yang menggunakan hard
diplomacy dan negara yang menggunakan soft diplomacy.
Contoh negara yang melakukan hard diplomacy:
Amerika Serikat di bawah kepemimpinan George .W. Bush,
cenderung melakukan hard diplomacy dalam memberikan pengaruhnya di dunia.
Kekuatan militer dijadikan instrumen politik luar negeri utama mereka untuk
mencegah peristiwa 9/11 terjadi kembali. Pada masa kepemimpinan Bush, serangan
dilakukan kepada Afghanistan yang dianggap bertanggung jawab sebagai tempat
bersarangnya Al-Qaeda yang dituduh sebagai pelaku utama aksi teror pada
peristiwa 9/11. Serangan tersebut dilakukan karena jalan diplomasi antara kedua
pemerintah dianggap sudah tidak efektif dan invasi dianggap sebagai jalur
diplomasi terakhir yang dipilih.
Contoh negara yang melakukan soft diplomacy:
Korea Selatan memberikan pengaruh yang besar dalam
kebudayaan di Indonesia. Hingga hari ini, di Indonesia, K-Pop ada dimana –
mana. Tidak ada remaja yang tidak mengetahui apa itu K-Pop. Banyak negara –
negara di seluruh dunia dimana masyarakatnya sangat mengidolakan artis – artis
Korea. Ini menunjukkan bahwa Korea Selatan menggunakan soft diplomacy dalam
memberikan pengaruhnya terhadap negara lain untuk mencapai kepentingan
negaranya. Contohnya seperti dengan adanya K-Pop ini, Korea Selatan mendapatkan
pendapatan yang banyak dari industri hiburan yang ada, sehingga pendapatan
tersebut dapat digunakan untuk melakukan pembangunan di negara dan sebagainya.
Link:
Video diatas menunjukkan Big Bang yang merupakan
salah satu band terkenal di Korea Selatan dan juga dunia. Penggemar mereka
tersebar di seluruh dunia. Mereka mengadakan tur keliling dunia, juga
mengunjungi Indonesia dan Filipina.
Stella Claresta Alexander (2016330016)
Terimakasih gan , karna artikel ini saya ba ngerjain tugas saya
ReplyDeleteWah new info..thanks
ReplyDeletebaru tau ada tipa-tipa diplomasi.. Makasih!
ReplyDeleteinfo menarik ditambah dengan video yg buat makin keren dan ngerti!
ReplyDeletethat's good!
ReplyDeletewah jdi tertarik buat jdi diplomat, tipe apa ya?
ReplyDeletehhmm... menarik
ReplyDelete