Perang Vietnam dan Dampaknya

Perang dingin merupakan salah satu “masa tenang” bagi dunia setelah perang dunia I dan perang dunia II dimana memakan jumlah korban yang banyak. Namun sebenarnya perang dingin memang tidak langsung terjadi peperangan fisik dan atau militer pada saat itu namun perang dingin merupakan perang dimana terjadi persaingan antara negara-negara khususnya Amerika Serikat dan Uni Soviet yang bersaing dalam bidang militer, ekonomi, dan politik.

Salah satu dampak dari perang dingin adalah perang saudara di Vietnam yang waktu itu membagi Vietnam menjadi Vietnam Utara dan Vietnam Selatan. Perang saudara antara Vietnam Utara dan Vietnam Selatan memakan waktu hingga 18 tahun dari 1957 hingga 1975.

Vietnam Utara merupakan bagian dari Vietnam yang menganut ideologi Komunis dan Vietnam Selatan menganut ideologi Liberalisme. Pada saat perang, Vietnam Utara dibantu oleh Uni Soviet dan sementara Vietnam Selatan dibantu oleh Amerika Serikat. Perang saudara Vietnam kemudian dimenangkan oleh Vietnam u=Utara dan kemudian pada tahun 1976 Vietnam bersatu dibawah ideologi komunisme

Salah satu dampak dari perang saudara Vietnam ini adalah terjadinya perpindahan besar-besaran rakyat Vietnam ke berbagai belahan di dunia. Salah satunya Indonesia. Hingga sekarang masih ada peninggalan dari pengungsi-pengungsi Vietnam yang di Indonesia, salah satunya Batam, tepatnya Pulau Galang yang sekarang menjadi tempat wisata para pengunjung.

Jika anda mengunjungi Pulau Galang, anda dapat melihat rumah-rumah, sekolah, hingga tempat beribadah yang dibuat oleh rakyat Vietnam pada saat itu. Mereka meninggali tempat tersebut hingga tahun 1996, dimana saat itu pemerintahan Vietnam meminta agar rakyat Vietnam yang berada di luar Vietnam untuk kembali ke Vietnam.