PERCOBAAN NUKLIR OLEH KOREA UTARA

Seperti yang diketahui, Korea Utara telah melakukan percobaan bom nuklir pada September 2016. Hal ini tentu saja membawa persoalan di beberapa negara.  Terutama negara-negara yang berada di dekat Korea Utara, seperti Korea Selatan, Tiongkok dan Jepang.

Uji coba bom nuklir tersebut menimbulkan gempa berkekuatan 5,3 Magnitudo di Korea Utara. Sesuai dengan sanksi, Korea Utara sebenarnya tidak diperbolehkan memiliki bom nuklir oleh PBB. Namun, mereka tetap membuatnya dan telah menghasilkan bom hidrogen. Bukan hanya rudal yang diluncurkan dari udara, Korea Utara telah berhasil membuat sebuah rudal yang dapat diluncurkan dengan menggunakan kapal selam.

Hal ini sangat mengkhawatirkan terutama bagi Amerika, mengingat Korea Utara pernah mengirim video yang berisi tentang bagaimana Korea Utara akan menghancurkan Amerika. Jepang pun begitu, Korea Utara telah berhasil mengirim misil balistik ke Laut Jepang. Korea Selatan telah memberi peringatan kepada Korea Utara, bahwa jika seandainya mereka menggunakan bom nuklir untuk melakukan penyerangan. Maka, Korea Selatan akan menembakkan rudal ke lokasi dimana terletak para pemimpin-pemimpin Korea Utara.

Perdana menteri Jepang dan duta besar Amerika telah mengecam Korea Utara mengenai rudal dan usaha-usaha dalam uji coba bom nuklir. Bagi mereka, hal ini bukan hanya berbahaya bagi negara yang berada di dekat Korea Utara, ataupun negara yang sekiranya menjadi target Korea Utara. Akan tetapi, hal ini juga akan berbahaya bagi stabilitas internasional.

Amerika dan China sepakat mengenai sanksi baru untuk ditetapkan terhadap Korea Utara. Bekerja sama dengan PBB, Amerika dan China juga mengajak negara-negara lain untuk menyetujui sanksi baru yang akan ditetapkan kepada Korea Utara.

Trescha Letitia (2016330129)